Yamaha R25 Sensasi "Superbike" Harian

Jakarta, KompasOtomotif - Kini R25 mulai menjadi andalan Yamaha untuk berjibaku di segmen sport 250cc. Hadir sebagai pendatang baru, Yamaha mencoba memposisikan model terbarunya itu sebagai "Superbike Everyday", atau secara harafiah diartikan, menawarkan sensasi berkendara Superbike setiap hari.

"Sepeda motor ini diciptakan untuk berkendara sehari-hari, meskipun menawarkan sensasi balap yang kuat," jelas Muhammad Abidin, GM Servis dan Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), di Jakarta Selatan, Selasa (17/6/2014).

Biasanya, jelas Abidin, sepeda motor bergaya superbike itu kurang nyaman dikendarai sehari-hari, karena menawarkan sensasi balap. Melalui R25, ada kompromi antara sensasi balap dengan fungsionalitas kegunaan sehari-hari.

Bobot 
Desain berat bodi R25 terkonsentrasi di bagian depan, terus ramping sampai belakang. Hal tersebut sengaja diciptakan untuk menampilkan kesan sporti dan lincah. Meski terlihat berat, tapi bobot bersihnya hanya 166 kg. Bobot ini terbagi rata antara bagian depan dan belakang (50:50), membuat distribusi seluruh bodi terbagi ideal. Dengan pembagian bobot yang seimbang maka bisa menciptakan sensasi berkendara yang nyaman di jalan.

Untuk konstruksi dipilih Diamond Frame, untuk menciptakan kesan sporti dalam hal pengendalian. Kelebihan rangka ini adalah membuat mesin seolah-olah menyatu dalam konstruksi, sehingga ramping, kompak, dan ringan. 

Untuk meredam getaran sampai ke setang, antara rangka dan mesin disematkan dudukan karet (rubber mounting). Membuat biker tidak mudah lelah jika harus berkendara dalam jarak menengah sampai jauh. 

Posisi duduk
Salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam hal kenyamanan berkendara adalah posisi duduk biker ketika di atas sadel. Ketinggian posisi duduk 780 mm, jarak ground clearance 160 mm, dan sumbu roda 1.380 mm, berhasil menciptakan bentuk segitiga berkendara yang relatif ideal. Tidak terlalu membungkuk, dan membuat punggung serta leher tidak cepat lelah, apalagi ketika berkendara lebih dari satu jam.

Kelebihan lain, radius putaran setang yang relatif masih panjang, hingga 34 derajat, jauh di atas kompetitor yang cuma 29 derajat, membuat pengendalian mudah dilakukan. Apalagi kalau harus menghadapi kemacetan setiap hari, kelebihan ini sangat berguna.

Beberapa gambaran yang dipaparkan Yamaha ini sudah dibuktikan langsung oleh KompasOtomotif dan memang R25 relatif nyaman dikendarai untuk sehari-hari, bahkan dari saudara R15. Daripada ragu, pastikan Anda mencoba dulu sebelum membeli dan membandingkan dengan model kompetitor selevel!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar